Dora editon
/asean/
Other urls found in this thread:
freemalaysiatoday.com
newsinfo.inquirer.net
newsinfo.inquirer.net
twitter.com
Gising na mga wagecuck
gising na ako eh
Bunp
Post your breakfast
Jam 15.30, “hmm pasti yang lain lagi sholat nih”. Falah diam-diam menyelinap ke tempat sholat perempuan. Saat dia sampai, ia melihat pemandangan yang sangat luar biasa, bidadari-bidadari kecil tampak anggun dengan mukenanya masing-masing. Tanpa basa-basi, Falah membuka baju dan celananya selihat terpampang jelas penis nya. “siapa dulu ya”, ia pun langsung berjalan menuju Indah dan Aini yg berada di barisan paling belakang. Falah pun langsung memulai mengocok penisnya di belakang dua cewek bermukena itu. “Akhh..Okhh..” Falah merasakan nikmat yang tiada tara dan tantangan tersendiri karena ia melakukannya di mushola. Tak lama Falah orgasme dan sperma nya menempel di mukena kedua cewek itu. Falah mulai menyingkap mukena Indah terlebih dahulu. “haduh Indah, kau cantik sekali sih”. Saat Indah ruku, Falah menyingkap mukenanya sehingga terlihat jelas kulitnya yg putih mulus. Tak tanggung-tanggung, Falah pun menarik bawahan mukena Indah ke bawah dan langsung memasukan penisnya ke memek Indah. “Akhhh.. Ukhh.” Indah yang mencoba menahan tusukan yang tiba-tiba menjolaki dia tak bisa menahan dan mulai bertanda bahwa dia sedang terangsang juga.
Falah mengikuti gerakan sholat Indah sambil tetap menancapkan penisnya ke memek Indah. Terlihat Indah menggeliat tak karuan. Saat sujud, Falah mulai menyingkapkan mukena dua cewek lainnya yang berada di samping Indah, yaitu Aini dan Mariska. Falah yang tau bahwa kedua mereka ini juga mulai terangsang dengan aksi di sebelah mereka ini, lalu dia memasukan jarinya ke memek Aini dan Mariska. “Uhhh.. Ahhh..” mereka tak kuasa menahan rintihan yang kelamaan makin keras. Kini Falah dalam posisi menggenjot Indah sekaligus kedua tangannya berada di memek dua cewek itu yang sama sama masih dalam posisi sujud. “Kok sujud nya pada lama sih?” Batin Falah. Dia pun mulai menyadari bahwa cewek-cewek yg lain juga udh mulai terangsang. Ia pun mendapat ide yang gila, Falah mencabut penisnya dari memek Indah lalu pergi ke imam yang sedang dipimpin oleh Hani. Falah menyodorkan penis nya ke depan Hani yg sedang tahiyyat awal. Terlihat gerak-gerik Hani yg gelisah melihat pemandangan di depannya itu.
Falah pun tanpa malu-malu mulai mengocok di depan barisan sholat itu. “Akhh. Akhh mau keluar” sperma Falah memuncrat ke seluruh mukena di sholat itu terutama di mukenanya Hani yang sampai basah kuyup. Falah pun tiduran dengan posisi penisnya sejajar dengan mulut Hani sehingga ketika sujud, penis Falah dikulum oleh Hani. Hani yang ketika itu terangsang berat mulai mengulum penis yang berada didepannya itu sampai-sampai waktu sujud pertama memakan waktu hingga 7 menit. Anehnya, tidak ada cewek lain yang menegur kegiatan Falah yang bejat itu. Sambil Hani terus mengulum penisnya, Falah melorotkan mukena bagian bawah Hani dan memasukan jarinya ke memek Hani. “Akhhh..” rintih Hani. Falah melepas penisnya untuk membiarkan mereka menyelesaikan sujud nya terlebih dahulu sambil menunggu penis nya istirahat sejenak. Saat berdiri, mukena Hani, Indah, Aini, dan Mariska melorot kebawah sehingga mereka sholat tanpa mengenakan mukena bawah. Yang dilihat Falah hanyalah paha mulus mereka yang terbuka bebas. Dia mulai terangsang kembali ketika Hani melamakan sujud terakhirnya.
Seperti telah diberikan lampu hijau dari Hani, Falah mulai menyingkap seluruh mukena cewek dan menurunkan bawahan mukena nya masing-masing. Secara bergiliran Falah memasukan tangannya ke memek seluruh cewek di situ. Setiap kali memasukan tangan ke memek seseorang cewek, terdengar rintihan terpendam yang luar biasa. Untuk penutup aksi gila nya ini, Falah memasukan penisnya ke dalam memek Hani. “Ukhhh... Akhhh. Uhmmm.. Ohhh...” rintihan demi rintihan terdengar jelas mengelilingi mushola itu. “Okhhh... Akhhhh... AKHHHH” Hani menggoyangkan pantatnya seliar-liarnya pertanda akan orgasme. Tak diketahui oleh Falah, para cewek di belakang memasukan tangan mereka ke memek masing-masing sambil melihat aksi Falah yang sangat nekat itu tanpa meninggalkan posisi sujudnya. “Gile nih cewek-cewek dah” batin Falah. “Akhhh... UKHHHhH”. Belum sempat mereka tahiyyat akhir, Falah melepas penisnya dari memek Hani dan menyemburkan spermanya ke arah cewek-cewek yang dbelakang. Hani dan seluruh cewek dengan bersamaan pula mengalami orgasme pertama mereka yang tidak bisa diukir dengan kata-kata. Mereka pun seketika ambruk di lantai dengan menyisakan sperma Falah di mukena mereka dan cairan orgasme yang membanjiri sajadah-sajadah di mushola itu. Falah pun keluar dari mushola itu dengan perasaan yang sangat senang.
Sleepy